Ad Code

Responsive Advertisement

Teori HTTP dan HTTPS

-          HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Masalah yang ada pada HTTP adalah komunikasi yang berjalan tidakk aman sepenuhnya. Informasi yang kita kirimkan kepada website seperti informasi kontak dapat dengan mudah diambil oleh pihak ketiga. Misalnya, tidak dianjurkan melakukan transaksi di internet dan urusan perbankan, karena paket yang dikirim menggunakan protokol ini tidak terenkripsi, sehingga dianggap kurang aman.
Sesi pada HTTP adalah urutan transaksi permintaan dan respons jaringan dengan menggunakn protokol HTTP. Sebuah klien HTTP akan memulai sebuah permintaan. Klien tersebut akan membuka sebuah koneksi Transmission Control Protocol (TCP) ke sebuah port tertentu yang terdapat sebuah host (umumnya port 80 atau 8080) server yang mendengarkan (LISTENING) pada port 80 tersebut akan menunggu pesan permintaan klien. Saat menerima permintaan, server akan megirimkan kembali baris status, seperti HTTP/1.1 200 OK, dan pesan yang hendak diminta, pesan yang hendak diminta, pesan kesalahan atau informasi lainnya.

-          HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)
HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure). Protokol HTTPS lebih aman dari HTTP. Protokol ini dilapisi oleh SSL/TLS (Secured Socket Layer / Transport Layer Security) sebagai langkah pengamanan dan berfungsi untuk melakukan autentikasi website sehingga kita dapat mengetahui bahwa website tersebut akan melakukan enkripsi data. Protokol HTTP tergabung dalam layer Application pada OSI Layer. Tugas dan fungsi sama seperti HTTP namun tingkat keamanan protokol HTTPS lebih aman dalam komunikasi atau transaksi antara web browser dan web server menjadi lebih aman. Dengan protokol HTTPS, transaksi antara web browser dan web server harus melalui proses autentikasi dan enkripsi (seperti registrasi atau sign in) terhadap data atau pesan yang akan dikirim.

-          Perbedaan HTTP dan HTTPS
Perbedaan utama antara http dan https, dimulai dengan port default, yang 80 untuk http dan 443 untuk https. http bekerja dengan transmisi interaksi yang normal, sedangkan https melalui sistem terenkripsi. Sehingga dalam teori, informasi tidak dapat diakses oleh pihak selain klien dan server. Ada dua jenis umum lapisan enkripsi, yaitu Transport Layer Security (TLS) dan Secure Socket Layer (SSL), dimana keduanya menyandikan catatan data yang diperlukan.

-          Cara Kerja
Https bukan protokol yang terpisah, tetapi mengacu pada kombinasi dari interaksi HTTP normal melalui Socket Layer terenkripsi SSL (Secure) atau Transport Layer Security (TLS) mekanisme transportasi. Hal ini menjamin perlindungandari penyadap (asalkan dilaksanakan dengan benar dan otoritas sertifikasi tingkat atas melakukan pekerjaan mereka dengan baik) dan serangan.
Port default TCP https URL adalah 443 (untuk HTTP defaultnya adalah 80). Untuk mempersiapkan web-server koneksi https penerima harus sebagai administrator dan membuat sertifikat kunci publik untuk server web. Sertifikat ini dapat dibuat untuk server berbasis Linux dengan alat seperti Open SSL yang ssl atau gensslcert SuSE. Sertifikat ini harus ditandatangani oleh otoritas sertifikat satu bentuk atau lain, yang menyatakan bahwa pemegang sertifikat adalah siapa yang mereka ajukan. Web browser pada umumnya didistribusikan dengan penandatanganan sertifikat otoritas sertifikat utama, sehingga mereka dapat memverifikasi sertifikat yang ditandatangani oleh mereka.
Bila menggunakan koneksi https, server merespon koneksi awal dengan menawarkan daftar metode enkripsi mendukung. Sebagai tanggapan, klien memilih metode sambungan, dan klien dan sertifikat server pertukaran untuk otentikasi identitas mereka. Setelah ini dilakukan, kedua belah pihak bertukar informasi terenkripsi setelah memastikan bahwa kedua menggunakan tombol yang sama, dan koneksi ditutup. Untuk host koneksi https, server harus memiliki sertifikat kunci publik, yang embeds informasi kunci dengan verifikasi identitas pemilik kunci itu. Sertifikat Kebanyakan diverifikasi oleh pihak ketiga sehingga klien yakin bahwa kuncinya adalah aman.

-          Keuntungan  mengubah HTTP menjadi HTTPS?

Untuk mengamankan komunikasi antara browser dengan web server. Bagaimana bisa? Ilustrasi singkat berikut akan menjawabnya: Ketika anda mengakses sebuah web server yang menggunakan protokol HTTPS, halaman yang dikirimkan pada anda telah dienkripsi dulu oleh protokol ini. Dan semua informasi yang anda kirimkan ke server (registrasi, identitas, nomor pin, transfer pembayaran) akan dienkripsi juga sehingga tidak ada yg bisa mencuri data-data anda  ketika proses transaksi sedang berlangsung. Maka transaksi data anda menjadi lebih aman. Protokol HTTPS bisa anda temukan pada situs-situs perbankan, ecommerce, form registrasi, dsb. Karena di area bisnis inilah rentan sekali terjadi pencurian data oleh pihak ketiga. Untuk itulah anda membutuhkan sertifikat SSL.